Sehubungan dengan tugas divisi HRD perusahaan, tidak pernah lepas dari pemantauan dari kinerja karyawannya. Jika dijabarkan lebih lanjut, HRD perusahaan memiliki tugas untuk mengelola proses rekrutmen, gaji, promosi dan bonus, serta memberikan pelatihan kepada karyawannya. 

Karena pentingnya tugas HRD dalam pengelolaan kinerja karyawan, khususnya dalam penilaian performa karyawan, maka perlunya sebuah sarana manajemen. 

Sarana ini memiliki tujuan untuk memudahkan tugas yang mereka jalankan setiap harinya. Sarana yang dimaksud itu berupa performance dashboard management. Dashboard ini dapat memberi gambaran tentang bagaimana seorang HRD menjalankan tugasnya. Jadi, simak lebih lanjut mengenai pentingnya performance dashboard management bagi HRD perusahaan.

Apa itu Performance Dashboard Management?

Dalam dunia HRD, mereka memegang peran penting dalam penerapan sistem manajemen kinerja karyawan. Untuk itu, penggunaan performance dashboard management ini akan membantu proses penerapan dan pemeliharaan kinerja karyawan yang terstruktur. Apakah yang dimaksud dengan performance dashboard ini? Performance dashboard adalah sebuah sarana manajemen yang merangkum indikator kinerja utama (KPI) HRD dan catatan/record HRD. 

Disini, tim HRD menggunakan visualisasi untuk melacak, menganalisis, dan melaporkan kinerja karyawan. Sarana manajemen HRD ini memungkinkan tim untuk memasukkan data dari semua sistem agar memungkinkan mereka membuat analisis yang akurat. Informasi ini nantinya dapat membantu tim HRD untuk menilai dan membuat keputusan yang tepat. Terutama dalam hal proses rekrutmen, manajemen tempat kerja, dan kinerja karyawan. Contohnya, Employee Performance Dashboard, Employee Development Dashboard, Executive HR Dashboard, dll.

5 Manfaat Performance Dashboard Management 

Adapun 5 manfaat utama penggunaan performance dashboard management bagi HRD:

Pengambilan keputusan yang lebih baik— Dapatkan akses langsung ke berbagai informasi, perihal dalam membuat keputusan dan mengambil tindakan dengan cepat. Jadi, sarana manajemen ini bersifat instan dan dapat dengan mudah dibagikan kepada sesama pengguna.

Menghemat waktu— Dengan adanya sarana manajemen ini, pelaporan performance dashboard dapat menghemat waktu dan sumber daya yang berharga, dan up-to-date. 

Menampilkan pembacaan kilat— Sarana manajemen ini membuat data yang kompleks pun mudah dibaca dan ditafsirkan. Dengan kata lain, performance dashboard menampilkan informasi terkini sesuai permintaan, termasuk melacak kemajuan dan perubahan kondisi perusahaan.

Analisis dan evaluasi yang akurat— Performance dashboard memberikan solusi analisis data yang akurat untuk manajemen evaluasi kinerja karyawan dan perusahaan. Sehingga seorang HRD dapat melihat efeknya secara nyata dan mengevaluasi kemajuan secara bersamaan.

Memudahkan pemeriksaan kinerja— Seorang HRD tidak perlu lagi menunggu untuk mendeteksi masalah kinerja, baik itu di antara tim maupun sesama karyawan. Karyawan akan dapat memantau kinerja mereka secara langsung dengan sarana manajemen ini. 

3 Jenis Performance Dashboard Management

Berikut tiga jenis performance dashboard management yang paling sering digunakan HRD perusahaan:

Employee Management Dashboard— Dashboard ini akan membantu HRD dalam pengambilan keputusan mengenai kinerja karyawan mereka ataupun untuk memantau retensi karyawan. 

Performance Dashboard— Dashboard ini membantu dalam hal penilaian kinerja karyawan dan juga pelatihan kinerja secara berkal. Seorang HRD dapat menggunakan sarana manajemen matrik HRD, seperti absensi, jam kerja, turnover rate, dan produktivitas karyawan untuk proses evaluasi. 

Recruitment Dashboard— Sarana manajemen HRD ini dapat membantu mengevaluasi proses perekrutan di sebuah perusahaan. Terutama dalam meningkatkan efektivitas marketing, tuntutan perekrutan, dan memantau biaya perekrutan. 

4 Tahapan Siklus Performance Dashboard Management

Siklus performance dashboard management didasarkan pada 4 faktor utama yang meliputi perencanaan, pemantauan, peninjauan, dan penghargaan. Berikut masing-masing penjelasan dari 4 tahap ini untuk membantu divisi HRD memahami siklus manajemen kinerja:

Perencanaan (Planning)

Tahapan pertama adalah planning. Disini, pihak HRD akan bertemu dengan manajemen lainnya untuk menetapkan tujuan dan siklus manajemen kinerja berikutnya. Semua itu harus ada perinciannya untuk memastikan semua keterampilan, pengetahuan, dan perilaku karyawan membantu perusahaan mencapai tujuannya. Jika perlu, HRD perusahaan dapat membimbing semua karyawannya dengan program training atau pembinaan kerja.

Pemantauan (Monitoring)

Tahapan yang kedua adalah monitoring. Ini adalah tahap kunci siklus performance dashboard management karena akan membantu divisi HRD memastikan karyawannya berada di jalur yang benar. Dengan siklus manajemen kinerja yang berfokus pada pemantauan berkelanjutan, maka performa dan monitoring matrik akan semakin efektif. Misalnya, HRD harus bertemu dengan karyawannya setiap bulan untuk membahas kinerja mereka. Maka, monitoring seperti bimbingan dan dukungan akan menjadi efektif. 

Peninjauan (Reviewing)

Tahapan yang ketiga adalah reviewing. Pada dasarnya, meninjau tidaklah sama dengan memantau. Kedua tahap ini sebenarnya memiliki perbedaan penting. Jika HRD perusahaan memahami konsep dasar perbedaannya, maka akan tercipta siklus manajemen kinerja yang lebih efektif.

Saat memantau, HRD akan fokus pada sesi check-in yang singkat dan spesifik. Sesi ini membantu HRD melihat perkembangan karyawannya dan apakah mereka membutuhkan dukungan. Saat meninjau, HRD akan mengukur perkembangan keseluruhan karyawan dari periode siklus sebelumnya. 

Penghargaan (Rewarding)

Tahapan yang terakhir adalah memberikan rewards kepada karyawan yang memiliki kinerja tinggi. Tahap ini tidak boleh di skip karena pengakuan sangat penting untuk motivasi dan keterlibatan karyawan. HRD dapat menggunakan strategi seperti bonus, promosi, kenaikan gaji, atau waktu liburan ekstra. Ini secara otomatis akan memotivasi mereka untuk terus bekerja keras dan berkomitmen pada tujuan perusahaan secara keseluruhan.

4 Cara Membuat Performance Dashboard Management yang Efektif

Saat merancang performance dashboard management HRD, sangat penting untuk memberikan informasi yang selaras dengan kebutuhan konsumen yang dituju. Semua informasi yang disediakan di dashboard memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan. Berikut cara-caranya: 

Sampaikan pesan dan informasi yang Jelas

Menyampaikan pesan yang jelas di dashboard HRD sangat penting. Hindari menyajikan informasi tanpa fokus yang jelas karena dapat mempersulit pencarian informasi yang diperlukan. Semua informasi yang dimasukkan dalam dashboard harus relevan dan saling berhubungan. 

Berikan informasi yang akurat dan memilih frekuensinya

Jika memasukkan data yang tidak akurat, maka bisa jadi tidak adil bagi karyawan. Pastikan bahwa data diperbarui secara berkala untuk menjaga mutunya. Jika ada data yang kadaluarsa di dashboard HRD, maka akan menciptakan kesenjangan informasi dan berdampak pada penilaian karyawan nantinya. 

Disamping itu, memilih frekuensi pembaruan yang tepat sangat penting untuk mengidentifikasi jika ada pola yang salah. Sebaiknya dashboard diperbarui sesering mungkin untuk memastikan tindakan proaktif yang tepat waktu.

Tawarkan umpan balik dengan tepat waktu

Setelah mengatur semua informasi dan data, saatnya untuk menyusun komunikasi dan penyesuaian strategi yang diperlukan. Jika semuanya berjalan dengan baik, berbagi perkembangan dan ide dengan karyawan dapat membantu mempertahankan keterlibatan dan motivasi mereka.

Gunakan software dashboard yang tepat

Pemilihan software dashboard HRD yang tepat dapat mempermudah proses, menyempurnakan visualisasi data, dan menyediakan fitur interaktif untuk dashboard HRD yang lebih efektif.

Kesimpulan

Sebagai penutup, performance dashboard management bagi HRD perusahaan berfungsi sebagai sarana untuk memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan berbagai aspek dalam dunia HRD. Sehingga proses visualisasi data secara real-time dalam dashboard HRD memudahkan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan pemantauan kinerja, dll. Untuk itu, setiap perusahaan membutuhkan sarana manajemen kinerja untuk planning, monitoring, reviewing, dan rewarding kehidupan karyawan dengan cara terbaik.